Paradigma Sekolah Entrepreneur dalam Wacana Lacan

Authors

  • Eventus Ombri Kaho Universitas Sanata Dharma

DOI:

https://doi.org/10.32938/jpsh.3.1.2024.12-24

Abstract

Dunia pendidikan tidak dapat mengelak dari kapitalisme. Kapitalisme kian merongrong dunia pendidikan dalam segala aspek. Salah satu bentuk yang paling konkret ialah bagaimana ia dapat memengaruhi visi dan misi pendidikan. Berbagai upaya dilakukan oleh institusi pendidikan untuk dapat eksis. Di satu sisi memang memunculkan berbagai macam kritik, namun di sisi lain menimbulkan sebuah pengakuan atas ketidak-berdayaan. Harus diakui bahwa kapitalisme dan pendidikan adalah dua hal yang tidak begitu mudah untuk dipisahkan. Fenomena inilah yang kemudian ditanggapi dengan semangat entrepreneur. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini ialah autoetnografi. Sumber data yang penulis gunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer yang diperoleh melalui pengalaman penulis sendiri dan wawancara mendalam dengan beberapa guru. Sedangkan data sekunder berupa teks, sumber bacaan, dan beberapa aturan perundang-undangan. Teori yang digunakan untuk menganalisis fenomena tersebut ialah teori empat wacana dari Lacan, khususnya wacana tuan. Tanggapan dari dunia pendidikan atas perubahan zaman ialah dengan menawarkan semangat entrepreneur. Harapannya dengan menerapkan semangat ini, sekolah-sekolah entrepreneur dapat beradaptasi atau dalam bahasa bisnis dapat melahirkan budaya kerja yang memiliki daya saing (kopetitif).

Downloads

Published

2024-05-14

How to Cite

Kaho, E. O. (2024). Paradigma Sekolah Entrepreneur dalam Wacana Lacan. Jurnal Pengabdian Sains Dan Humaniora, 3(1), 12–24. https://doi.org/10.32938/jpsh.3.1.2024.12-24