Profil Metakognisi Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Tipe High Order Thinking Skills Ditinjau Dari Adversity Quotient

Main Article Content

Dwiani Listya Kartika
Ambar Winarni
Noor Sofiyati

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana profil metakognisi siswa dalam menyelesaikan masalah matematika tipe HOTS ditinjau dari Adversity Quotient (AQ). AQ adalah tingkat kecerdasan seseorang dalam menghadapi masalah. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 8 SMP yang dipilih melalui teknik purposing sample berdasarkan hasil tes ARP (Adversity Respons Profile) di level AQ sedang (camper) dan level AQ tinggi (climber). Objek dalam penelitian ini adalah kemampuan metakognisi siswa dalam menyelesaikan masalah matematika tipe HOTS. Data dalam  penelitian ini diperoleh melalui tes dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan profil metakognisi siswa dengan kategori AQ tinggi dan AQ sedang menunjukkan hasil yang sama. Pada saat penyelesaian soal, siswa melakukan indikator-indikator ketrampilan metakognisi pada tahap perencanaan dan pemantauan. Sedangkan pada saat evaluasi, semua subyek penelitian belum mampu menemukan cara yang berbeda untuk menyelesaikan soal HOTS yang diberikan.

Article Details

Section
Articles

References

Aşık, Gürsu, & E. Erktin. (2019). Metacognitive Experiences: Mediating the Relationship between Metacognitive Knowledge and Problem Solving. TeEği̇ ti̇ m VBi̇ li̇ m, 44 (197): 85- 103. DOI:10.15390/eb.2019.7199

Chaim, D. B. (2000). The Disposition Of Elevent Grade Science Student Toward Critical Thinking. Journal Of Science Education And Technology, 18, 367–381. http://dx.doi.org/10.1023/A:1009474023364.

Kuhn, D. (2005). Education For Thinking. Cambridge: Harvard University Press.

Kusumaningrum, M., & Saefudin, A. A. (2012). Mengoptimalkan Kemampuan Berpikir Matematika Melalui Pemecahan Masalah Matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, (pp:571-580). Yogyakarta: Jurusan Matematika FMIPA UNY.

Lewis, A., & Smith, D. (1993). Defining Higher Order Thinking. Theory into Practice, 32, 131-137. https://doi.org/10.1080/00405849309543588

Lisan, H & Ida. (2013). Adversity Quotient: Modal Dasar Wirausaha Sukses. Bandung : Universitas Kristen Maranatha.

Mahmudah, W. (2018). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Bertipe HOTS Berdasar Teori Newman. Jurnal UJMC, 4(1), 49–56. https://doi.org/10.52166/ujmc.v4i1.845

McLoughlin, C, & Hollingworth, R. (2003). Exploring a Hidden Dimension of Online Quality: Matacognitive Skill Development. 16th ODLAA Biennial Forum Conference Proceedings. Tersedia di: www.signadou.acu.edu.au.

Ozcan, Z. C., & A. E. Gumus. (2019). A Modeling Study to Explain MathematicalProblem- Solving Performance Through Metacognition, Self-Efficacy, Motivation, and Anxiety. Australian Journal of Education. 63(1): 116-134. https://doi.org/10.1177/000494411984

Purnomo, D., T. Nusantara, Subanji, & S. Rahardjo. (2017). The Characteristic of the Process of Students’ Metacognition in Solving Calculus Problems. International Education Studies 10(5): 13-26. http://www.iosrjournals.org/iosr-jrme/papers/Vol-6%20Issue-5/Version-3/E0605032635.pdf

Rahayu, S., & A. Istiani. (2019). Experimentation on Bamboo Dancing Learning Model on Student’s Mathematics Learning Outcomes Viewed fromAdversity Quotient (AQ). Journal of Physics: Conference Series 1155(1): 1-5. DOI 10.1088/1742-6596/1155/1/012045

Rukmana, I., & Paloloang, B. (2016). Hubungan Adversity Quotient Dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMA Negeri Model Terpadu Madani Palu. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Taduloka, 3. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JEPMT/article/viewFile/7220/5809

Stoltz, P. G. (2000). Adversity Quotient: Turning Obstacles Into Opportunities (Mengubah Hambatan Menjadi Peluang). Terjemahan oleh: T.Hermaya. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Stoltz, P. G. (2007). Adversity Quotient: Mengubah Hambatan Menjadi Peluang (Cetakan Ketujuh). Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Suherman, E, dkk. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung : UPI; JICA;IMSTEP.