EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA ACARA ADAT THELAS KETA PADA MASYARAKAT NOEMUTI
Main Article Content
Abstract
Pada hakekatnya matematika merupakan ilmu pengetahuan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sehari – hari, sedangkan budaya merupakan pola hidup yang terdapat dalam masyarakat yang diwariskan secara turun – temurun. Keterkaitan antara matematika dan budaya dikenal dengan istilah etnomatematika. Etnomatematika merupakan matematika tumbuh dan berkembang dalam budaya. Dengan menerapkannya etnomatematika sebagai suatu pendekatan pembelajaran akan sangat memungkinkan siswa untuk lebih paham dengan materi yang diajarkan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis etnomatematika yang terkandung dalam acara adat thelas keta pada masyarakat Noemuti. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam acara adat thelas keta terdapat beberapa konsep matematika antara lain : konsep garis, konsep bangun datar lingkaran, dan konsep bangun datar belah ketupat, konsep bangun datar persegi panjang. Dengan demikian peneliti merekomendasikan agar guru mengembangkan pembelajaran berbasis budaya dalam hal ini berbasis acara adat thelas keta pada materi konsep garis, konsep bangun datar lingkaran, dan konsep bangun datar belah ketupat dan konsep bangun datar persegi panjang. Tujuannya adalah untuk menjembatani matematika dengan budaya lokal sebagai salah satu sumber pembelajaran yang konkret sehingga siswa terlibat aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
Article Details
RANGE: Jurnal Pendidikan Matematika
References
Amsikan, S. & Nahak, S. (2017). Hubungan Konsep Ruang Ume Kbubu Desa KaenBaun Kabupaten Timor Tengah Utara dendan Konsep Geometri. Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan pembelajarannya II (KNPM II) Universitas Muhamadiyah Surakarta, 18 Maret 2017, (pp.168-175).
Amsikan, S. & Deda, Y. N. (2020). Penguatan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Motif Kain Tenun Insana. JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat), 4(1), (pp.25-30)
Angriani, A. D. (2013). Keefektifan Model Kooperatif Tipe Tai Dengan Pendekatan Realistik Dalam Pembelajaran Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Di Kelas VIII SMP Negeri 4 Sinjai Utara. Jurnal Matematika Dan Pembelajaran (MAPAN) , (pp. 55-68).
Astri Wahyuni, Ayu Anji Wedaring Tias & Budiman Sani. (2013). Peran Etnomatematika Dalam Membangun Karakter Bangsa. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY (pp. 2-15). Yogyakarta: Prosiding.
Deda, Y. N. & Amsikan, S. (2019). Geometry Concept on the Motifs of Woven Fabric Kefamenanu Community. Jramathedu 4 (1), (pp.23-30).
Deda Y. N. & Disnawati, H. (2017). Hubungan Motif Kain Tenun Masyarakat Suku Dawan – Timor Dengan Matematika Sekolah. Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan pembelajarannya II (KNPM II) Universitas Muhamadiyah Surakarta, 18 Maret 2017, (pp.201-209).
Deda Y. N. & Disnawati, H. (2019). Buku Ajar Etnomatematika Kawasan Perbatasan NKRI-Timor Leste. Deepublish: Yogyakarta.
Funan, F.X. & Mamoh, O. (2019). Eksplorasi Etnomatematika Uem Le’u Insana dalam Kaitannya dengan Konsep Geometri. Range: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), (pp.56-69).
Sirate, F. (2012). Implementasi Etnomatematika Dalam Pembelajaran Matematika Pada Jenjang Sekolah Dasar. Lentera Pendidikan, (pp.1-87).
Son, A.L. (2017). Study Ethnomatematics: Pengungkapan Konsep Matematika dan Karakter Siswa pada Permainan Kelereng Masyarakat Suku Dawan. Journal Of MEDIVES 1 (2), (pp.100-110)
Spradley, & James, P. (2006). Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Turmudi. (2017). Apa Mengapa dan Bagaimana Implementasi Dalam Pembelajaran Matematika Dalam Kelas. Seminar Nasional Matematika (2nd Senatik) Program Studi Pendidikan Matematika FPMIPATI - Universitas PGRI Semarang (pp. 1-9). Semarang: Prosiding.