PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMA

Main Article Content

Ari Septian
Mahmud Gustiana
Dwi Arlita Pratiwi Wulandari

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa, sikap siswa, dan hubungan antara sikap siswa dengan peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa. Metode yang digunakan quasi experiment dan desain penelitian nonequivalent control group design. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Sukaresmi dengan populasi seluruh siswa kelas X. Pengambilan sempelnya menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh kelas X-2 sebagai kelas kontrol dan kelas X-5 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan yaitu instrumen tes (uraian) dan instrumen non tes (angket sikap). Data diolah dengan menggunakan software IBM SPSS Statistics versi 20 untuk uji normalitas, uji homogenitas, uji kesamaan/perbedaan dua rata-rata dan korelasi Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik daripada siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional, hampir seluruhnya siswa bersikap positif terhadap model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, dan terdapat korelasi positif antara sikap siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa.

Article Details

Section
Articles

References

Anggriani, A., & Septian, A. (2019). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kebiasaan Berpikir Siswa Melalui Model Pembelajaran IMPROVE. IndoMath: Indonesia Mathematics Education, 2(2), 105. https://doi.org/10.30738/indomath.v2i2.4550.

Anita, I. W. (2014). Pengaruh Kecemasan Matematika (Mathematics Anxiety) Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP. Infinity Journal. https://doi.org/10.22460/infinity.v3i1.43.

Arikunto. (2019). Metodelogi Penelitian, Suatu Pengantar Pendidikan. In Rineka Cipta, Jakarta (p. 21).

Budiman, H., & Esvigi, I. (2017). Implementasi Strategi Mathematical Habits Of Mind (MHM) Berbantuan Multimedia Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. PRISMA, 6(1). https://doi.org/10.35194/jp.v6i1.26.

Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI No 20 Tahun 2003. In Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Presiden Republik Indonesia.

Fatwa, V. C., Septian, A., & Inayah, S. (2019). Kemampuan Literasi Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Based Instruction. Mosharafa : Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 389–398.

Hertiavi, M. A., Langlang, H., & Khanafiyah, S. (2010). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 6(1). https://doi.org/10.15294/jpfi.v6i1.1104.

Inayah, S., Septian, A., & Suwarman, R. F. (2020). Student Procedural Fluency in Numerical Method Subjects. Desimal: Jurnal Matematika, 3(1), 53–64. https://doi.org/10.24042/djm.v3i1.5316.

Maskur, R., Sumarno, Rahmawati, Y., Pradana, K., Syazali, M., Septian, A., & Palupi, E. K. (2020). The Effectiveness of Problem-Based Learning and Aptitude Treatment Interaction in Improving Mathematical Creative Thinking Skills on Curriculum 2013. European Journal of Educational Research, 9(1), 375–383. https://doi.org/10.12973/eu-jer.9.1.375.

Rizkiani, Astri. Ari, S. (2019). Kemampuan Metakognitif Siswa SMP dalam Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). UNION: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 275–284.

Ruseffendi, E. . T. . (2006). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. (2001), 8410092.

Sadiyyah, R., Gustiana, M., Panuluh, S. D., & Sugiarni, R. (2019). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Dengan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Berbasis Mobile Learning Untuk Mengoptimakan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis. PRISMA, 8(1), 80. https://doi.org/10.35194/jp.v8i1.616.

Septian, A. (2013). Pengaruh Kemampuan Prasyarat terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Mahasiswa dalam Matakuliah Analisis Real. In Atikan (Vol. 4). Retrieved from http://www.mindamas-journals.com/index.php/atikan/article/view/16.

Septian, A., & Komala, E. (2019). Kemampuan Koneksi Matematik dan Motivasi Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Problem-Based Learning (PBL) Berbantuan Geogebra di SMP. PRISMA, 8(1), 1–13. https://doi.org/10.35194/jp.v8i1.438.

Sugianto, Armanto, D., & Harahap, M. B. (2014). Perbedaan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan STAD Ditinjau dari Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematis Siswa SMA. Jurnal Didaktik Matematika, 1(1), 113–128.

Sugiyono. (2017). Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan Penelitian Evaluasi. In Metodelogi Penelitian (pp. 147–148).

Tarigan, F. A. P., & Surya, E. (2017). The Application of Cooperative Learning Model of Jigsaw Type to Increase Activity And Student Learning Results In Learning Pythagoras Theorem. IJARIIE: International Journal of Advance Research and Innovative Ideas in Education, 3(3), 882–891.

Ulya, I. F., Irawati, R., & M. (2016). Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis dan Motivasi Belajar Siswa Menggunakan Pendekatan Kontekstual. 1(1), 121–130. https://doi.org/10.23819/pi.v1i1.2940.