Optimalisasi Literasi Emosi Anak-Anak Terdampak Gempa Bumi Cianjur Melalui Pembelajaran Bahasa

  • Vina Nurviyani Universitas Suryakancana
  • Jauhar Helmie Universitas Suryakancana
  • Halimah Halimah Universitas Suryakancana
  • Asep Saepuloh Universitas Suryakancana
  • Elis Homsini Maoluda Universitas Suryakancana
  • Reza Rahman Universitas Suryakancana
Keywords: Literasi Emosi, Pembelajaran Bahasa

Abstract

Gempa bumi Cianjur (21 November 2022) telah memberikan dampak luar biasa bagi kondisi emosi para siswa sekolah dasar. Tidak sedikit siswa yang merasa cemas dan tidak mau belajar di tenda sekolah darurat. Merujuk pada situasi tersebut, pendampingan pengajaran bagi siswa sekolah dasar yang direalisasikan melalui kegiatan pembelajaran bahasa berbasis literasi emosi merupakan salah satu solusinya. Kegiatan pendampingan pengajaran tersebut bertujuan untuk memulihkan dan mengoptimalkan kompetensi literasi emosi siswa dalam menghadapi bencana gempa bumi Cianjur. Kegiatan yang dilaksanakan di SDN Cibulakan dan SDN Giriharja selama 1 bulan, diwujudkan melalui tiga tahapan, yaitu: 1) persiapan pembelajaran bahasa berbasis literasi emosi, 2) implementasi pembelajaran bahasa berbasis literasi emosi, 3) evaluasi pembelajaran bahasa berbasis literasi emosi. Capaian literasi emosi siswa melalui kegiatan pembelajaran bahasa tersebut yang dianalisis berdasarkan hasil observasi serta wawancara terhadap sejumlah siswa menunjukan hasil yang cukup signifikan. Rata-rata 72% dari seluruh jumlah siswa memiliki kondisi mental yang lebih baik dan penguasaan literasi emosional yang lebih optimal setelah mereka berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran bahasa berbasis literasi emosi. Namun, sebanyak 28% dari seluruh siswa masih memerlukan latihan dan bimbingan lanjutan terkait literasi emosi.

References

Goleman, D. (1995). Emotional intelligence. Bantam Books, Inc.

Dzulfaqori, I. S. (2017). Konseling pada Anaka Korban Bencana Alam: Play Therapy Perspektif. Proceedings Jambore Konselor 3 Seminar Dan Workshop Nasional Bimbingan Dan Konseling, 122.

Jiwandono, I. S., Setiawan, H., Witono, A. H., & Hazmi, H. Y. (2019). Pendampingan Rehabilitasi Psikososial Penyintas Gempa Lombok Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Warta Desa, 1(3), 326–334.

Marantika, P. D., Suwastini, N. K. A., Adnyani, N. L. P. S., & Artini, M. A. K. M. N. N. (2021). Multimodal Teaching in EFL Context : A Literature Review. Edu-Ling: Journal of English Education and Linguistics, 4(2), 140–151.

Mukhadiono, D. (2016). Pemulihan PTSD Anak- Anak Korban Bencana Tanah Longsor dengan Play Therapy. The Soedirman Journal of Nursing, 11(1), 11–21.

Nurviyani, V., Sanda, V. L., Tadjudin, I. R., & Ummah, U. B. (2022). Pendampingan Pengajaran Bahasa Inggris dengan Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Multimodal Di Kabupaten Cianjur. GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 477–492. https://doi.org/https://doi.org/10.31571/gervasi.v6i2.3851

Steiner, C. (1997). Achieving Emotional Literacy. HarperCollins.

Sugiarni, R., Nurfajrin Ningsih, D., Nurviyani, V., Aryani, M., Jusniani, N., Indriyani, D., Octaviani Din, L., & Apriandi, D. (2023). Relawan Mengajar: Implementasi Literasi Dan Numerasi Melalui Dongeng Bagi Siswa Terdampak Pasca Gempa Di Sdn Cibulakan. Jurnal Abdi Nusa, 3(2), 67–73. https://doi.org/10.52005/abdinusa.v3i2.128

Thoyibah, Z., Dwidiyanti, M., Mulianingsih, M., Nurmayani, W., & Wiguna, R. I. (2019). Gambaran Dampak Kecemasan dan Gejala Psikologis pada Anak Korban Bencana Gempa Bumi di Lombok. Holistic Nursing and Health Science, 2(1), 31–38. https://doi.org/10.14710/hnhs.2.1.2019.31-38

Zakaria, Z. (2008). Identifikasi Kebencanaan Geologi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Bulletin of Scientific Contribution, 6(1), 44–56.

Published
2023-11-05
How to Cite
Nurviyani, V., Helmie, J., Halimah, H., Saepuloh, A., Maoluda, E., & Rahman, R. (2023). Optimalisasi Literasi Emosi Anak-Anak Terdampak Gempa Bumi Cianjur Melalui Pembelajaran Bahasa. Jurnal Pengabdian Sains Dan Humaniora, 2(2), 147-159. https://doi.org/10.32938/jpsh.2.2.2023.147-159
Section
Articles