Pengembangan Modifikasi Preparat Biologi Bagi Guru SMP Se Kota Kefamenanu
Pengembangan Modifikasi Preparat Biologi Bagi Guru SMP Se Kota Kefamenanu
Abstract
Inovasi pembelajaran media pembelajaran, Sarana dan prasarana merupakan terobosan dalam pengembangan inovasi pembelajaran. Media Pembelajaran adalah salah satu komponen utama dalam mendukung proses belajar mengajar. Pengembangan modifikasi preparate biologi merupakan salah satu solusi pemecahan masalah dalam proses pembelajaran, karenanya sangat penting kiranya mengadakan pelatihan pengembangan preparate biologi Guru SMP Se Kota Kefamenanu, dengan tujuan meningkatkan keterampilan guru dalam membuat atau mengembangkan preparate biologi untuk menunjang terciptanya proses belajar mengajar terutama kegiatan praktikum di sekolah. Metode bimbingan dengan pendekatan terori dan praktik. Kegiatan ini dilaksanakan pada Bulan Oktober-September 2021. Hasil bimbingan diperoleh peningkatan pengetahuan peserta pelatihan sebesar 32% dilihat dari presentase sebelum bimbingan, dari pengetahuan peserta dalam pembuatan preparate awetan awalnya sebesar 68%. Setelah pelatihan terjadi peningkatan menjadi 100%. Selain itu hasil pelatihan menjadi inventaris laboratorium yang dapat digunakan selama kegiatan praktikum di Laboratorium
References
Arsyad A. (2006). Media Pembelajran Aktif. PT. Raja Grafindo Persada.
Boolootion, R. A. (1988). Zoologi. Macmilla Publishing.
Bridson, D., & Forman, L. (1998). The Herbarium Handbook (Revised). Royal Botanic Gardens.
Hastuti. (2012). Herbarium. Http://Staffnew.Uny.Ac.Id-/Upload/19 8307302008122004/ Pendidikan/12t H+herbarium.Pdf.
Mukaromah. (2011). Seni Insektarium pada Serangga Bersayap.
Murni, P., Muswita, Harlis, Yelianti, U., & Kartika, W. D. (2015). Lokakarya Pembuatan Herbarium Untuk Pengembangan Media Pembelajaran Biologi di MAN Cendikia Muaro Jambi. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 30(2), 1–6.
Nasution, S. P. S., Jalmo, T., & Yolida, B. (2020). Efektifitas Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Sikap Ilmiah Siswa. Lampung: Universitas Bandar Lampung, 8(8), 274–282.
Primiani, C. N., & Susianingsih, M. (2010). Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Biologi melalui Pendekatan Kontekstual dengan Media Herbarium dan Insektarium. Paedagogia, 13(1), 55 – 60.
Rosa E , Ekowati C, N. , Sumardi.2020. Bimbingan Teknik Pembuatan Insektarium bagi Guru-Guru IIPA di SMP Way Tenong Kabupaten Lampung Barat. Prosiding PKM-CSR, Vol. 3
Sulistyarsi, A. (2010). Penggunaan Media Herbarium dan Insektarium dalam Pembelajaran Biologi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan, 2(1), 3–14.
Susilo, M. J. (2015). Analisis Kualitas Media Pembelajaran Insektarium dan Herbarium untuk Mata Pelajaran Biologi Sekolah Menengah. Jurnal Bioedukatika, 3(1), 10. https://doi.org/10.26555/bioedukatika.v3i1.4141
Sukmawati, F. (2021). Media Pembelajaran. Klaten: CV Tahta Media Group.
Toding E. D. S., Zulfadli dan Listiani. 2021. Pengembangan Media Insektarium sebagai Media Pembelajaran SMA. Biopedagogia. Vol. 3 No. 1,
Yelianti, U., Hamidah, A., Muswita, M., & Sukmono, T. (2016). Pembuatan Spesimen Hewan dan Tumbuhan sebagai Media Pembelajaran di SMP Se-Kota Jambi. Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 31(04), 36–43.
Copyright (c) 2024 Yoseph Nahak Seran, Kamaluddin Kamaluddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
