Pengaruh Resiliensi Matematis Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Resiliensi matematis dapat membantu siswa untuk memecahkan masalah matematis. Siswa yang memiliki keterampilan resiliensi matematis tinggi akan mampu memecahkan masalah matematika. Karena itu, dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh resiliensi matematis terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa sekolah menengah pertama. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian ex-post facto. Partisipan penelitian ini adalah siswa kelas VIII pada salah satu sekolah menengah pertama di Kabupaten Timor Tengah Utara. Semua populasi dijadikan sampel penelitian yang berjumlah 50 siswa. Instrumen penelitian ini adalah soal tes untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematika, dan angket untuk mengukur resiliensi matematis siswa. Analisis data menggunakan statistik parametrik berupa uji regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh resiliensi matematis terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa, dengan besar pengaruhnya adalah 85%, dan persamaan regresinya adalah . Direkomendasikan kepada guru matematika agar memfasilitasi resiliensi matematis siswa sehingga dapat memecahkan masalah matematika yang dihadapi.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Athiyah, F., Umah, U., & Syafrudin, T. (2020). Pengaruh Mathematical Resilience terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. JKP (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika), 5(2),223-234.
Hidayat, W. (2017). Adversity Quetien dan Penalaran Kreatif Matematis Siswa SMA dalam Pembelajaran Argument Driven Inquiry pada Materi Turunan Fungsi. KALAMATIKA: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1),15-28
Johnston-Wilder, S., & Lee, C. (2010). Developing Mathematical Resilience. In BERAa Annual Conference. University of Warwick
Maharani, S., & Bernard, M. (2018). Analisis Hubungan Resiliensi Matematika Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Materi Lingkaran. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 1(5), 819–826.
Mustika, E. (2021). Problematika pembelajaran Daring Ditinjau Dari Resiliensi Matematis Siswa [Doctoral dissertation]. STKIP PGRI Pacitan.
NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston VA: NCTM.
Rahayu, V. D. & Afriansyah, A. E. (2015). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa Melalui Model Pembelajaran Pelangi Matematik. Jurnal Pendidikan Matematika. 5(1). 29-30.
Son, A. L., Sudirman, S., & Widodo, S. A. (2020). Asosiasi Kemampuan Koneksi Dan Pemecahan Masalah Matematika: Cross-Sectional di Timor Barat. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(2), 326-337.
Son, A. L., & Fatimah, S. (2019, October). An Analysis to Student Error of Algebraic Problem Solving Based on Polya and Newman Theory. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1315, No. 1, p. 012069). IOP Publishing.
Sumarmo, U. (2015). Resiliensi Matematik (Mathematical Resilience). [Online]. Diperoleh dari: Website STKIP Siliwangi Bandung.
Sumartini, T.S. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2),148-158.
Sundayana, R. (2014). Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sundayana, R. (2016). Kaitan antara Gaya Belajar, Kemandiria, dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP Dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut. 5(2) ,75-84.
Susanto. (2015). Teori belajar dan pembelajaran disekolah dasar. Jakarta: Media.
Zanthy, L.S. (2018). Kontribusi Resilieansi Matematis Terhadap Kemampuan Akademik Mahasiswa Pada Mata Kuliah Statistika Matematika. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 85-94.