Implementasi Trauma Healing dan Sekolah Alam Pasca Gempa Bagi Anak-anak di Cianjur

  • Ari Septian Universitas Suryakancana
  • Elsa Komala Universitas Suryakancana
  • Adi Rahadian Universitas Suryakancana
  • Yeni Suryani Universitas Suryakancana
  • Dina Azkia Universitas Suryakancana
  • Eli Siti Karnia Universitas Suryakancana
Keywords: Cianjur, Trauma Healing, Sekolah Alam, Anak-anak

Abstract

Bencana gempa bumi yang menimpa warga Cianjur, Kabupaten Cianjur mengakibatkan banyak kerugian baik secara fisik maupun non fisik. Kerugian non fisik meliputi adanya trauma yang dimiliki terurtama pada anak-anak. Pasca gempa sebagian dari korban yang selamat dan luka mengalami trauma sehingga terganggu kondisi mentalnya dan psikologisnya. Trauma ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut teralalu lama karena akan berdampak pada konidisi kehidupan anak-anak tersebut. Tujuan pengabdian ini dilakukan memberi dukungan dan pendampingan kepada anak-anak dengan trauma healing dan sekolah alam sebagai wujud tanggap bencana untuk mengurangi gangguan psikologis yang sedang dialami korban gempa bumi. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu trauma healing. Sasarannya yaitu siswa dari SDN Giriharja. Adapun hasil kegiatan yang dilakukan yaitu penyembuhan trauma pada anak-anak pasca gempa membutuhkan proses yang berkesinambungan, pendekatan yang kita lakukan dengan cara bermain, bernyanyi, bercerita bersama anak-anak dilokasi pengungsian.

References

Basar, A. M. (2021). Problematika Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid-19. Edunesia : Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(1), 208–218. https://doi.org/10.51276/edu.v2i1.112

Eva, Y., Supyanti, S., & Sriwulan, A. (2022). Gambaran Trauma Psikologi pada Anak Pasca Bencana Gempa Menggunakan Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ). J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology, 4(1), 15–21. https://doi.org/10.36339/jhest.v4i1.60

Fachruddin, U. M. A. R., Kependidikan, T., Muhammadiyah, U., Indonesia, P. B., Fachruddin, U. M. A. R., Universitas, F., & Fachruddin, M. A. R. (2022). Metode Bercerita untuk Pemulihan Trauma Anak. 3(2), 403–409.

Firdausi, I. A., Mulyasih, R., Santi, E. T., Marthalena, Mardiana, S., Pitasari, D. N., Annisarizki, Rizka, D., & Putri, L. D. (2022). Pendampingan Trauma Healing dan Edukasi Bencana Pada Anak-Anak Korban Bencana Banjir di Kelurahan Kasunyatan Kasemen Kota Serang. Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 91–98. https://doi.org/10.30656/ps2pm.v4i2.5864

Ginanjar, D., & Sari, L. P. (2023). Trauma Healing Pada Anak-Anak Korban Gempa Cugenang Cianjur Bersama Komunitas Mengetuk Pintu Langit Al-Fath Dengan Pendekatan Play Therapy. Jurnal Pengabdian West Science, 2(01), 08–13. https://doi.org/10.58812/jpws.v2i01.147

Hasiana, I. (2020). Metode Bercerita Sebagai Upaya Pemulihan Trauma Pasca Bencana Pada Anak Usia Dini. Bikotetik (Bimbingan Dan Konseling Teori Dan Praktik), 3(2), 72. https://doi.org/10.26740/bikotetik.v3n2.p72-76

Kurniati, E., Sari, N., & Nurhasanah, N. (2021). Pemulihan Pascabencana pada Anak Usia Dini dalam Perspektif Teori Ekologi. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 579–587. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i2.1026

Maciej Serda, dkk. (2020). Identifikasi Kesiapsiagaan Guru PAUD sebagai Upaya Pengurangan Risiko Bencana Banjir di Bandung. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 840–850. https://doi.org/10.2/JQUERY.MIN.JS

Rahmat, H. K., Nurmalasari, E., & Basri, A. S. H. (2018). Implementasi Konseling Krisis Terintegrasi Sufi Healing untuk Menangani Trauma Anak Usia Dini pada Situasi Krisis Pasca Bencana. Prosiding Pit Ke-5 Riset Kebencanaan IABI, 671–678.

Rohaendi, S., & Laelasari, N. I. (2020). Penerapan Teori Piaget dan Vygotsky Ruang Lingkup Bilangan dan Aljabar pada Siswa Mts Plus Karangwangi. Prisma, 9(1), 65. https://doi.org/10.35194/jp.v9i1.886

Salamor, A. M., Salamor, Y. B., & Ubwarin, E. (2020). Trauma Healing Dan Edukasi Perlindungan Anak Pasca Gempa Bagi Anak-Anak Di Desa Waai. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 317–321. https://doi.org/10.31004/cdj.v1i3.1015

Septian, A., Adawiyah, A., Hasanah, A., Jusniani, N., Khaerunisa, T. A., Nisa, D. Z., Yuana, D., Adetia, E., Mustopa, F. F., Tyas, M. D., Palwa, N., Fauzyah, R., Devi, D., & Ahmad, Z. (2023). Implementasi Dukungan Psikososial, Literasi dan Numerasi untuk Siswa Korban Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur. Jurnal Abdimas Prakasa Dakara, 3(1), 51–59. https://doi.org/10.37640/japd.v3i1.1742

Setiawati, N. A. (2020). Implikasi Metode Belajar Bersama Alam Di School Of Universe. Continuous Education: Journal of Science and Research, 1(1), 36–42. https://doi.org/10.51178/ce.v1i1.2

Siregar, A. Z., & Husmiati. (2016). Trauma Healing anak-anak korban erupsi gunung sinabung. Jurnal PKS, 15(1), 57–64. ejournal.kemsos.go.id

WHO. (2013). Building Back Better. Sustainable Mental Health Care after Emergencies.

Published
2023-11-01
How to Cite
Septian, A., Komala, E., Rahadian, A., Suryani, Y., Azkia, D., & Karnia, E. (2023). Implementasi Trauma Healing dan Sekolah Alam Pasca Gempa Bagi Anak-anak di Cianjur. Jurnal Pengabdian Sains Dan Humaniora, 2(2), 107-115. https://doi.org/10.32938/jpsh.2.2.2023.107-115
Section
Articles