Kemampuan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah OKU Timur Dalam Menyelesaikan Soal PS-TRE PIAAC

Main Article Content

Hendra Lesmana
Liana Septy

Abstract

Penilaian kemampuan anak usia 15 tahun secara global sudah dilakukan melalui PISA. Pembelajaran guna meningkatkan kemampuan yang diujikan PISA sudah sering dilakukan lebih dari satu dekade yang lalu. Hasil dari upaya-upaya tersebut tidak saja terlihat setelah mereka berusia di atas 15 tahun tetapi juga setelah mereka dewasa. Penilaian untuk mereka yang telah dewasa dilakukan melalui PIAAC. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan orang-orang dewasa dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan lingkungan kaya teknologi. Peneliti memberikan soal-soal kepada mahasiswa semester 2 Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah OKU Timur yang berjumlah 16 orang. Soal-soal yang diberikan menuntut penggunaan kemampuan kemampuan mengakses, menginterpretasikan, dan menganalisis informasi yang ditemukan, mentransformasikan dan mengomunikasikan di dalam lingkungan digital. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti mengumpulkan lembar jawaban mahasiswa dalam bentuk file yang dikirim melalui aplikasi Whatsapp. Peneliti menganalisis hasil kerja mahasiswa dan membandingkan dengan beberapa alternatif solusi pada soal tersebut. Diperoleh hasil yaitu 1 mahasiswa menjawab menggunakan ICT, 5 mahasiswa yang menjawab tidak menggunakan ICT, 3 mahasiswa menjawab tidak tepat dan sisanya tidak menjawab.


A global assessment of the ability of 15 year olds has been carried out through PISA. Learning to improve the abilities tested by PISA has often been carried out more than a decade ago. The results of these efforts are not only seen after they are over 15 years old but also after they grows up. Assessment for adults is done through the PIAAC. This study aims to describe the ability of adults to solve problems related to technology-rich environments. The researcher gave questions to the second semester students of the Mathematics Education Study Program of STKIP Muhammadiyah OKU Timur, totaling 16 people. The questions given require the use of the ability to access, interpret, and analyze the information found, transformed and communicated in a digital environment. This research is a qualitative descriptive study. The researcher collected student answer sheets in the form of files sent via the Whatsapp application. The researcher analyzed the students' work and compared it with several alternative solutions to the problem. The results obtained were 1 student who answered using ICT in, 5 students who answer without ICT, 3 students answered uncorrectly and others did not answer.

Article Details

How to Cite
Lesmana, H., & Septy, L. (2021). Kemampuan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah OKU Timur Dalam Menyelesaikan Soal PS-TRE PIAAC. MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika, 6(2), 58–64. https://doi.org/10.32938/jipm.6.2.2021.58-64
Section
Articles

References

Clark-Wilson, A., Robutti, O., & Thomas, M. (2020). Teaching with digital technology. ZDM, 52(7), 1223–1242. https://doi.org/10.1007/s11858-020-01196-0

Günster, S. M., & Weigand, H.-G. (2020). Designing digital technology tasks for the development of functional thinking. ZDM, 52(7), 1259–1274. https://doi.org/10.1007/s11858-020-01179-1

Habibi, H., & Suparman, S. (2020). Literasi Matematika dalam Menyambut PISA 2021 Berdasarkan Kecakapan Abad 21. JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika), 6(1), 57. https://doi.org/10.30998/jkpm.v6i1.8177

Kamaliyah, K., Zulkardi, Z., & Darmawijoyo, D. (2013). Developing the Sixth Level of PISA-Like Mathematics Problems for Secondary School Students. Journal on Mathematics Education, 4(1), 9–28. https://doi.org/10.22342/jme.4.1.559.9-28

Kemdikbud, K. (2020). Hasil pisa Indonesia 2018 akses makin meluas saatnya tingkatkan kualitas. diakses dari https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/12/hasil-pisa-indonesia-2018-aksesmakin-meluas-saatnya-tingkatkan-kualitas tanggal 01 Agustus 2021

La Hewi, & Shaleh, Muh. (2020). Refleksi Hasil PISA (The Programme For International Student Assesment): Upaya Perbaikan Bertumpu Pada Pendidikan Anak Usia Dini). Jurnal Golden Age, 4(01). https://doi.org/10.29408/jga.v4i01.2018

Nassaji, H. (2015). Qualitative and descriptive research: Data type versus data analysis. Language Teaching Research, 19(2), 129–132. https://doi.org/10.1177/1362168815572747

OECD. (2016). Skills Matter: Further Results from the Survey of Adult Skills. OECD. https://doi.org/10.1787/9789264258051-en

OECD. (2021). Reading performance (PISA) (indicator) [Organisasi]. Reading Performance (PISA). https://data.oecd.org/pisa/reading-performance-pisa.htm

Pratiwi, I. (2019). Efek Program PISA Terhadap Kurikulum DI Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 4(1), 51. https://doi.org/10.24832/jpnk.v4i1.1157

Ridzkiyah, N., & Effendi, K. N. S. (2021). Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa SMA dalam Menyelesaikan Soal Program Fotr International Student Assesment (PISA). JIPMat, 6(1), 1–13. https://doi.org/10.26877/jipmat.v6i1.8237

Saputri, N. W., Turidho, A., Zulkardi, Z., Darmawijoyo, D., & Somakim, S. (2020). Desain Soal PISA Konten Uncertainty and data konteks penyebaran covid-19. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2). https://doi.org/10.20527/edumat.v8i2.8564

Stacey, K. (2015). The International Assessment of Mathematical Literacy: PISA 2012 Framework and Items. Dalam S. J. Cho (Ed.), Selected Regular Lectures from the 12th International Congress on Mathematical Education (hlm. 771–790). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-319-17187-6_43

Sugiyono, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Zulkardi, Z. (2010). PISA, KTSP AND UN. Dalam Prosiding KNM XV (hlm. 53–54). IndoMS dan Jurusan Matematika UNIMA Manado. http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/6327