Analisis Kemampuan Konsentrasi Siswa Pada Proses Belajar Matematika Dalam Ranah Afektif Ditinjau Dari Perbedaan Gender
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi kurangnya kemampuan peserta didik dalam menanggapi ketika proses pembelajaran. Pendidik menyamakan proses belajar antara peserta didik laki-laki dan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan konsentrasi siswa pada proses belajar matematika dalam ranah afektif ditinjau dari perbedaan gender. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah lembar angket, observasi, dan wawancara mendalam. Teknik analisis data secara umum terdiri dari reduki data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, peserta didik laki-laki dengan kriteria tinggi mampu memenuhi keseluruhan aspek kemampuan afektif penerimaan, tanggapan, penghargaan dan organisasi begitu pula pada subjek perempuan. Subjek laki-laki dengan kriteria sedang mampu menguasai aspek penerimaan, penghargaan dan organisasi sedagkan subjek perempuan menguasai aspek tanggapan, penghargaan dan organisasi. Pada subjek laki-laki kriteria rendah hanya mampu memenuhi aspek penerimaan, dan penghargaan sama halnya pada subjek perempuan. Temuan penelitian ini adalah peserta didik laki-laki lebih unggul dalam aspek penerimaan, subjek laki-laki mampu mengingat dengan baik materi yang telah berlalu. Sedangkan subjek perempuan unggul dalam aspek tanggapan, subjek mampu interaktif dalam tanya jawab. Akan tetapi subjek perempuan sering lupa terhadap pembelajaran yang telah dijelaskan.