Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Matematika Materi Teorema Pythagoras
Main Article Content
Abstract
Bahan ajar yang baik memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran, karena bahan ajar yang tepat dapat memotivasi siswa, meningkatkan pemahaman mereka, dan menciptakan pengalaman belajar yang positif. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis kebutuhan bahan ajar matematika materi teorema Pythagoras. Metode penilitian yang digunakan ialah metode penelitian deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini yaitu salah satu guru matematika di MTsN 6 Kerinci dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah peneliti sendiri, pedoman wawancara serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar yang digunakan belum terlalu mempengaruhi hasil belajar yang signifika terhadap siswa, dikarenakan setiap siswa memiliki kebutuhan dan kemampuan belajar yang berbeda. LKS yang dirancang secara umum mungkin tidak dapat secara efektif menjangkau kebutuhan individu setiap siswa. Serta penggunaan bahan ajar berupa Lembar Kerja Siswa dan Buku Paket masih statis dan kurang interaktif.
Article Details
References
Hall, M. C. . (2007). Key aspects of competency-based assesment. South Asutralia: National Cnetre of Education Research.
Hasibuan, I. (2015). Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bentuk Aljabar di Kelas VII SMP Negeri 1 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Peluang, Vol. 4, No.1, hal 5-11.
Indrawati, S. (2021). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Getaran dan Gelombang. Skripsi (tidak diterbitkan).
Kereh, C. T., Sabadar, J., dan Tjiang, P. C. (2013). Identifikasi Kesulitan Belajar Mahasiswa dalam Konten Matematika Pada Materi Pendahuluan Fisika Inti. Proceedings of Seminar Nasional.
Mahmudah, S. (2015). Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Menggunakan Media Kartu Kerja pada Siswa Kelas II SDN Purworejo Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri. PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 1.
Nasution, E. Y. P., Pebrianti, D., & Putri, R. (2020). Analisis Terhadap Disposisi Berpikir Kritis Siswa Jurusan IPS Pada Pembelajaran Matematika. Mathline: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 5(1), 61-76.
Ningrum, I. E., & Suparman, S. (2018, February). Analisis kebutuhan bahan ajar matematika berpendekatan kontekstual. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Etnomatnesia.
Nurjaya, G. (2012). Pengembangan Bahan Ajar Metode Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Berbasis Pembelajaran Kooperatif Jigsaw untuk Meningkatkan Pemahaman dan Kemampuan Aplikatif Mahasiswa. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 1(2). 104
Pannen, P. (2001). Kontruktivisme dalam pembelajaran. Jakarta: Depdiknas.
Putri, F. M. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Dasar Layanan Jurusan Non Eksak. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, 2(1), 44-52.
Rini, Y. S., & Tari, J. P. S. (2013). Pendidikan: Hakekat, Tujuan, dan Proses.
Rostika, D., & Junita, H. (2017). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa SD dalam pembelajaran matematika dengan model diskursus multy representation (DMR). EDUHUMANIORA: Jurnal Pendidikan Dasar, 9(1), 35-46.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta, CV.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta.
Sukardi, (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Yogyakarta : Bumi Aksara.
Sulistyaningsih, A., & Suparman, S. (2019, January). Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Matematika Untuk mengembangkan keterampilan Pemecahan Masalah Siswa SMP Kelas VII. In Seminar Nasional Pendidikan Matematika Ahmad Dahlan (Vol. 6).
Supardi, U. (2015). Arah pendidikan di Indonesia dalam tataran kebijakan dan implementasi. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2(2).
Suparno, P., (2013). Miskonsepsi & Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika. Jakarta: PT Grasindo.