Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Budaya Lokal Materi Segiempat dan Segitiga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri Noebesi
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Bahan ajar berbasis budaya lokal materi Segiempat dan Segitiga untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri Noebesi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, menggunakan model Plomp. Untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan bahan ajar berbasis budaya lokal, dilakukan pengumpulan data melalui validasi bahan ajar, observasi guru dan siswa, serta tes hasil belajar dan pengisian angket respon oleh siswa. Hasil analisis data yaitu: a) rata-rata hasil validasi bahan ajar oleh ahli materi sebesar 4,48 (kategori baik) dan validasi oleh ahli media sebesar 3,93 (kategori baik), menunjukkan bahan ajar berbasis budaya lokal memenuhi kriteria kevalidan; b) rata-rata Tingkat Kemampuan Guru mengelolah pembelajaran pada kedua pertemuan sebesar 4,18 (kategori baik), aktivitas siswa efektif sebesar 4,06(kategori baik), dan dan rata-rata total persentase respon siswa sebesar 92,95% (kategori sangat positif) menunjukkan bahan ajar berbasis budaya lokal memenuhi kriteria kepraktisan; c) hasil belajar siswa memenuhi ketuntasan klasikal sebesar 86,95%, menunjukkan bahan ajar berbasis budaya lokal memenuhi kriteria keefektifan. Kesimpulannya, bahan ajar berbasis budaya lokal yang dikembangkan dengan pendekatan etnomatematika ini valid, praktis, dan efektif.