Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Rotating Trio Exchange Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Kelas VII SMP Negeri Satu Atap Baunakan bahasa indonesia
Main Article Content
Abstract
Informasi Artikel
Abstrak
Revisi:
TT BB TTTT
Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif Rotating Trio Exchange terhadap hasil belajar siswa pada kelas VII SMP Negeri Satu Atap Baunakan. Penelitian ini di latar belakangi oleh kurang bervariasinya penggunaan model pembelajaran yang dipakai oleh guru, minat belajar siswa rendah, dan mendapatkan hasil belajar di bawah Kriteria Ketuntasan Munimum (KKM). Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen. Subjek dalam penelitian adalah siswa-siswi kelas VII SMP Negeri Satu Atap Baunakan sedangkan objek penelitiannya adalah pengaruh model pembelajaran kooperatif Rotating Trio Exchange terhadap hasil belajar siswa pada kelas VII SMP Negeri Satu Atap Baunakan. Teknik pengambilan data melalui data tes hasil belajar dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t sampel independent. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi Rotating Trio Exchange lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata yang menggunakan strategi Ekspositori, hal ini terlihat dari nilai rata-rata kelas eksperimen 83 dan kelas kontrol 70. Maka hasil analisis data perhitungan program SPSS versi 17.0 for Windows nilai thitung = 2.318 > ttable = 2.042. Dengan demikian nilai thitung > ttabel pada taraf signifikan 5%, maka hipotesis (Ha) diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif Rotating Trio Exchange terhadap hasil belajar siswa pada kelas VII SMP Negeri Satu Atap Baunakan.
Abstract
This study aims to determine the effect of the Rotating Trio Exchange cooperative learning model on student learning outcomes in class VII SMP Negeri Satu Atap Baunakan. This research is motivated by the lack of variation in the use of learning models used by teachers, low student interest in learning, and obtaining learning outcomes under the Minimum Mastery Criteria (KKM). This type of research is Quasi Experimental research. The subjects in the study were class VII students of SMP Negeri Satu Atap Baunakan while the object was the effect of the Rotating Trio Exchange cooperative learning model on student learning outcomes in class VII SMP Negeri Satu Atap Baunakan. Data collection techniques through data on learning outcomes and documentation tests. The data analysis technique used is the independent sample t test. Based on the research that has been done, it shows that the average score of student learning outcomes using the Rotating Trio Exchange strategy is higher than the average score using the Expository strategy, this can be seen from the average score of the experimental class 83 and the control class 70. Then the results of the analysis of the calculation data for the SPSS program version 17.0 for Windows, the value of tcount = 2,318 > ttable = 2,042. Thus the value of tcount > ttable at a significant level of 5%, then the hypothesis (Ha) is accepted. So it can be concluded that there is an influence of the Rotating Trio Exchange cooperative learning model on student learning outcomes in class VII SMP Negeri Satu Atap Baunakan.
Diterima:
TT BB TTTT
Diterbitkan:
TT BB TTTT
Kata Kunci
Model Pembelajaran Kooperatif,
Rotating Trio Exchange,
Hasil Belajar
Keyword
Cooperative learning model, rotating trio exchange, learning outcomes
How to Cite: Muti, F. Ahzan, Z.N. & Bete, H. (2023). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Rotating Trio Exchange Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Kelas VII SMP Negeri Satu Atap Baunakan. Math-Edu: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika, vol (no), pp-pp.
Article Details
References
Anurrahman. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Alfabeta.
Eggen, P. & K. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran. PT.Indek.
Huda, M. (2011). Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan. Pusta.
Isjoni. (2014). Cooperative Learning. Alfabeta.
Mas”ud, Y. 2012. (http:yellismasud.blogspot.com./2012/rotating-trio-exchange.html) pada tanggal 17 Januari 2023.
Riad. (2012). Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Cooperative Tive Rotating Trio Exchange. Pustaka Pelajar.
Riyanto, Y. (2010). Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi Bagi Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Kencana.
Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya.
Sulistiani, E. dan Masrukan. 2016. Pentingnya Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi tantangan MEA. Seminar Nasional Matematika X Universitas Negeri Semarang, 605-612.
Susilo, M. J. (2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Manajemen Pelaksanaan dan Kesiapan Sekolah Menyongsongnya. Pustaka Pelajar Offset.
Winarni, E. W. (2011). Penelitian Pendidikan. Unit Penerbitan FKIP Unib.